Senin, 28 Maret 2011

Pipa Suplai Gas ke Israel Diserang




Tentara Mesir di Gurun Sinai telah menggagalkan upaya pemboman yang ditujukan untuk mengganggu pasokan gas negara Afrika Utara itu ke rezim Zionis Israel.
Pada hari Ahad (27/3), enam orang bersenjata di utara Gurun Sinai berencana meledakkan pipa pemasok gas alam ke Israel dan Yordania, tetapi tentara yang ditempatkan di terminal suplai gas berhasil menggagalkan aksi itu. Demikian dilaporkan koresponden Press TV.
Perusahaan Gas Alam Mesir (GASCO) mengatakan pasokan gas ke Israel tetap berjalan secara penuh. Pipa gas yang memanjang dari El Arish, utara Mesir, menuju Ashkelon di Israel, telah menjadi target serangan sejak revolusi Mesir, yang dimulai pada 25 Januari lalu.
Aliran gas ke Israel sempat dihentikan selama kerusuhan di Mesir, namun pasokan itu kembali dilanjutkan pada 16 Maret lalu. Sebelumnya pada bulan Februari, penyerang tak dikenal meledakkan jaringan pipa gas di utara Gurun Sinai di tengah protes untuk menumbangkan Hosni Mubarak.
Kairo dan Tel Aviv mencapai kesepakatan atas pasokan gas ke Israel setelah perjanjian damai 1979. Pada Desember lalu, Tel Aviv menandatangani kontrak 20 tahun dengan Kairo senilai lebih dari 10 miliar dolar untuk mengimpor gas alam Mesir.
Mesir menyediakan 40 persen kebutuhan gas Israel di tengah ketidakpuasan nasional atas masalah ini, terutama setelah revolusi. (IRIB/RM/MF)

0 komentar:

Posting Komentar

Sorong Online